Kamis, 19 Juni 2014

Ketika Allah 'Menyapa'

"Halo Ega.. ih ke mana aja sih?"
"Lu apa kabar? sehat-sehat?"

Pasti menyenangkan ketika ada seseorang yang kenal dengan kita, menyapa, dan menanyakan keadaan kita. Iya apa iya? Senang karena dia ingat, perhatian, dan peduli sama kita, meski ada yang melakukannya hanya sekedar basa basi. Hehehe... Whatever, yang jelas kita senang ^^

Tapi bagaimana jika yang menyapa kita adalah Tuhan kita? Allah SWT...

Sering kita ngga sadar kalau Allah sedang menyapa kita. Pernah ngga kita ngerasa gelisah? atau tiba-tiba uring-uringan sendiri ngga jelas?

Berdasarkan pengalaman sendiri, kejadian-kejadian itu kadang terjadi dan bikin hidup ngga semangat. Padahal udah ngerasa mengerjakan sholat wajib, baca Al Quran, sedekah, dll. Alhamdulillah jika kita sudah mengerjakan itu semua, tapi coba dicek lagi. Sholat kita ditunda-tunda kah? bacaan Al Quran kita sudah benarkah? sedekah kita yang hanya ingin dilihat orang kah? saat ini kita sedang menjalin cinta dengan seseorang kah? atau sedang punya gebetan? ehm....

Pada akhirnya ujung-ujungnya dikembalikan kepada HATI kita masing-masing... kenapa kita melakukan hal-hal itu semua sementara kita tau kalau Allah ngga suka?

Wajar kalau tiba-tiba Allah 'menyapa' kita dengan caraNya. Siapa pemilik hati kita? Iya, memang cuma Allah... Hati kita dibikin gelisah, urusan berantakan, semangat hidup menurun, semangat ibadah menurun... Astaghfirulloh...

Bagaimana caranya supaya kita bisa BANGKIT kembali?
Stop sejenak, ada baiknya berpikir dan introspeksi diri apa-apa yang telah kita lakukan. Allah menyapa kita bukan karna ingin menghukum kita, justru karena Allah sangat sayang sama kita, karena Allah perhatian sama kita, karena Allah peduli sama kita... Allah hanya ingin kita menjadi insan yang lebih baik ^o^

Jadi, kalau misalnya Allah menyapa kita, kita bisa bilang "Alhamdulillaah...terimakasih Allah semakin sayang padaku..."
Jangan lupa untuk selalu memperbaiki diri...^o^

Dear Sang Pemilik Hati....
Terimakasih sudah menyapaku...
Semoga hati ini selalu tertambat padaMu... Aaaamiin



Senin, 09 Juni 2014

Manusia Aneh

"Dasar anak aneh!"

Ah iya, gimana rasanya dibilang aneh? Padahal kita ngerasa ngga ada yang aneh dalam diri kita?

Kata-kata "anak aneh" yang aku terima sejak kecil memang ternyata ampuh membuat aku tumbuh menjadi seorang yang minder. Ngga pede ngapa2in, ngerasa paling ngga berguna, dan perasaan pesimis lainnya.

Satu-satunya cara paling ampuh ketika itu adalah menyendiri, tapi ternyata itu cara yang salah. Malah membuat orang semakin menjadi bilang "aneh". Sampe suatu saat tersadar, kalau terus begini ngga akan bisa dapet temen.

Perlahan, mulai membiasakan diri berbaur, gaul, ngomong sama orang, meskipun itu semua tidaklah mudah buat anak usia sekolah menengah pertama yg sudah minder sejak TK.

Tapi Allah itu Maha Adil..dengan segala kuasaNya, Allah mengajarkan banyak hal kepadaku di kehidupan luar. Allah mempertemukan aku dengan banyak orang. Mulai dari orang-orang hebat, hingga orang-orang "gendeng" yang sukanya jatohin semangat hidup orang ^o^

Secara ngga sadar dan akhirnya sadar, bahwa apa yang semua dilalui dalam hidup, Allah pengen kita BELAJAR. Iyap! Belajar dari hidup!

Predikat "aneh" yang melekat, rupanya sampe sekarang masih berlaku. Tak mengapa, karena buatku, selama Allah terus bersamaku, keanehan aku Insyaa Allah masih tetap di jalurNya.

Iya, manusia aneh ini perlahan mulai pede menjalani hidup, kenapa? karena manusia aneh ini tau bahwa Allah selalu bersamanya, dan tidak pernah meninggalkannya. Manusia aneh ini sadar, bahwa hidup ngga melulu soal DUNIA, tapi juga AKHIRAT.

Belajar kesedihan, kekecewaan, kesenangan, kebahagiaan. Ya, perlahan mulai mengerti itu semua... Manusia aneh, sudah tidak berjalan. Manusia aneh sudah mulai berlari, dan bahkan bersiap untuk terbang dengan karya-karyanya. Iya, manusia aneh selalu percaya dengan kekuatan Rabb-nya yang powerfull...

Aku bangga menjadi Manusia Aneh!

Kalo kamu? Apa kamu juga Manusia Aneh? ^o^

Dear Allah Yang Maha Baik....
many thanks buat semuanya...
i love YOU

*sedikit catatan perjalanan hidup

Rabu, 04 Juni 2014

Perang Bintang

Gatel pengen nulis ini gara-gara pada ribut jagoin 'bintang' nya masing-masing di ajang capres nanti.

Honestly, mata siwer liat medsos sendiri. Ngga di fesbuk, twitter... ckcckck... Masing-masing saling menjatuhkan pihak lawan.

Menarik sih, biar ada dinamika kehidupan. Ada bagian yg kompor-komporan, ada bagian yang adem-ademan... hahahah!

Tetep, kita harus lebih bijak. Sebagai orang beragama, saya pribadi Islam. Lebih milih diem adem ayem sambil nyari-nyari info. Inget yess, Rasulullah ngga pernah membalas sebuah kekejian dengan kekejian lagi, justru beliau membalasnya dengan banyak kebaikan.

Kita, sebagai orang beragama, terutama buat yang muslim. Udah ngga usah gontok-gontokan. Tugas utama kita di dunia ini berdakwah. Malu diliatnya klo sesama muslim aja gontok-gontokan. Udah gitu banyak dari kalian yang tergolong berintelektual tinggi.

Klo emang percaya kekuatan Alloh, ya udah kita berusaha semaksimal mungkin, ngga usah pakek gontok-gontokan. Ada banyak fasilitas kok.. sholat hajat, tahajud, istikhoroh. Pergunakan fasilitas gratis aja dari Alloh buat cari petunjuk.. muehehehe

Jadi yah, sepakat yuk kita FOKUS ajah tebar kebaikan. Sejatinya Islam itu adalah agama yang Rahmatan lil 'Aalamiin...^o^

#EdisiNgademinOrang-Orang

Minggu, 01 Juni 2014

Monster Ketakutan

MONSTER!
Denger kata yang satu ini pastinya menakutkan. Gimana klo denger kata MONSTER KETAKUTAN? Berarti ketakutan dari sesuatu yang menakutkan.

Kenyataannya, monster ketakutan adalah sebuah mental block yang memang harus 'ditaklukkan' kalau kita mau mencapai sebuah kehidupan yang ngga hanya berpindah (MOVE ON) tapi juga bertumbuh (MOVE UP).

Rasulullah SAW sudah memerintahkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin. Bagaimana untuk menjadi seseorang yang Move Up? Mungkin Tiga cara ini bisa membantu Anda:

1. Wake Up

Wake Up! Ya, mungkin banyak dari Anda harus digetok dulu baru 'sadar'. Untuk apa kita hidup di dunia ini? Apakah kita ingin menjadi TIPE MANUSIA yang MENYAKSIKAN, MENGIKUTI, atau MEMBUAT?

2. Set Up

Setelah 'sadar' apa yang ingin anda lakukan di dunia, set up atau design lah hidup Anda. Masa depan Anda ada di tangan Anda sendiri. 

3. Show Up

Ingat! Bukan Show Off. Show up adalah ketika kita ingin menampilkan karya kita, sementara Show Off adalah ingin menampilkan apa yang dia lakukan. 

Tiga hal ini bisa menjadi cara untuk menaklukkan MONSTER KETAKUTAN dalam diri kita. Setiap orang pastinya memiliki monster ketakutan yang berbeda-beda. Jangan lupa, kita punya Alloh yang senantiasa mengiringi setiap langkah hidup kita. Manusia sering lupa, mereka percaya Alloh itu ada, tapi ngga yakin Alloh itu bakal membantu mereka. 

Kebanyakan orang ingin menjadi SUKSES tanpa mau membayar harganya. Selain DO'A, untuk menuju jalan kesuksesan dibutuhkan KEBERANIAN dan STRATEGI.

Lakukan apa yang kita senangi untuk menuju kesuksesan kita. Pada dasarnya, enjoyment adalah sebuah kesuksesan yang dicapai tanpa menzholimi diri dan orang lain. 

Jangan menyerah! karena setiap apa yang kita jalani adalah sebuah proses untuk membuat kita menjadi insan yang lebih baik. Jika Anda ingin menuju kesuksesan yang hakiki, mulailah dari sekarang untuk menaklukkan monster ketakutan. Ingat! Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau kaumnya itu juga tidak mau berubah. Pagi! ^o^

Materi diambil dari seminar sehari GUYUTRAINMENT dengan tema Hidup Tenang, Mati Senang. Narasumber:

1. Cak Aep, Guyu Master

2. Aput, Stand Up Comedian Metro TV

3. Reka Yusmara, Musical Inspirer