Senin, 09 Juni 2014

Manusia Aneh

"Dasar anak aneh!"

Ah iya, gimana rasanya dibilang aneh? Padahal kita ngerasa ngga ada yang aneh dalam diri kita?

Kata-kata "anak aneh" yang aku terima sejak kecil memang ternyata ampuh membuat aku tumbuh menjadi seorang yang minder. Ngga pede ngapa2in, ngerasa paling ngga berguna, dan perasaan pesimis lainnya.

Satu-satunya cara paling ampuh ketika itu adalah menyendiri, tapi ternyata itu cara yang salah. Malah membuat orang semakin menjadi bilang "aneh". Sampe suatu saat tersadar, kalau terus begini ngga akan bisa dapet temen.

Perlahan, mulai membiasakan diri berbaur, gaul, ngomong sama orang, meskipun itu semua tidaklah mudah buat anak usia sekolah menengah pertama yg sudah minder sejak TK.

Tapi Allah itu Maha Adil..dengan segala kuasaNya, Allah mengajarkan banyak hal kepadaku di kehidupan luar. Allah mempertemukan aku dengan banyak orang. Mulai dari orang-orang hebat, hingga orang-orang "gendeng" yang sukanya jatohin semangat hidup orang ^o^

Secara ngga sadar dan akhirnya sadar, bahwa apa yang semua dilalui dalam hidup, Allah pengen kita BELAJAR. Iyap! Belajar dari hidup!

Predikat "aneh" yang melekat, rupanya sampe sekarang masih berlaku. Tak mengapa, karena buatku, selama Allah terus bersamaku, keanehan aku Insyaa Allah masih tetap di jalurNya.

Iya, manusia aneh ini perlahan mulai pede menjalani hidup, kenapa? karena manusia aneh ini tau bahwa Allah selalu bersamanya, dan tidak pernah meninggalkannya. Manusia aneh ini sadar, bahwa hidup ngga melulu soal DUNIA, tapi juga AKHIRAT.

Belajar kesedihan, kekecewaan, kesenangan, kebahagiaan. Ya, perlahan mulai mengerti itu semua... Manusia aneh, sudah tidak berjalan. Manusia aneh sudah mulai berlari, dan bahkan bersiap untuk terbang dengan karya-karyanya. Iya, manusia aneh selalu percaya dengan kekuatan Rabb-nya yang powerfull...

Aku bangga menjadi Manusia Aneh!

Kalo kamu? Apa kamu juga Manusia Aneh? ^o^

Dear Allah Yang Maha Baik....
many thanks buat semuanya...
i love YOU

*sedikit catatan perjalanan hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar